Setan Merah Serius Bermain di FA Cup

MANCHESTER – Manchester United terakhir kali merasakan trofi FA Cup pada tahun 2004 silam, sedekade lebih The Red Devils puasa gelar kompetisi tertua dunia itu. Tak pelak keadaan tersebut membuat United serius menatap FA Cup musim ini.

Keseriusan United mengikuti turnamen tersebut diungkapkan oleh manajer klub, Louis van Gaal. Melawan Yeovil Town Minggu malam besok (5/1/2015), Wayne Rooney dkk jelas diunggulkan karena unggul kualitas di atas kertas.

Namun FA Cup acapkali menghadirkan kejutan saat tim-tim kecil mengalahkan tim besar, apalagi United merasakannya di awal musim ini kala takluk 4-0 oleh MK Dons di Capital One Cup.

Van Gaal pun tahu FA Cup dapat menjadi akses cepat timnya untuk meraih gelar musim ini. Pamor turnamen itu sendiri, sudah terkenal di Belanda yang menjadi tanah kelahirannya.

“Ya saya pikir demikian. FA Cup cara tersingkat untuk sukses, Anda benar. Kami sangat tertarik dan saya pikir pemain pun demikian. Di Belanda, kami sudah tahu lama FA Cup merupakan salah satu kompetisi terpenting di sepakbola,” ucap Van Gaal diberitakan Soccerway, Sabtu (3/1/2015).

“FA Cup dipertontonkan di televisi berulang kali, ketika tidak umum menyiarkan pertandingan di luar negara,” lanjutnya.

Pelatih berjuluk Si Tulip Besi itu juga menegaskan bahwa FA Cup dilihat penting di Inggris, hal yang berbeda saat ia menangani Ajax Amsterdam dan Barcelona dahulu.

“Kami tahu dari tersingkirnya kami di awal musim (Capital One Cup) bahwa klasemen liga tak sama sekali berpengaruh di turnamen, tapi saya juga mengetahuinya di Ajax dan Barcelona. Jadi hal itu tak hanya terjadi di Inggris,” lanjut mantan juru taktik Timnas Belanda itu.

“Selalu mengejutkan ketika Anda bermain melawan tim kecil, karena Anda berasumsi dapat memenangkannya, tapi tidak seperti itu di sepakbola. Saya kalah di Ajax melawan Cambuur, pun begitu di Barcelona dengan tim divisi tiga. Saya tak ingat apapun – semua terhapus di pikiran saya, tapi kami kalah,” tukasnya