Ronaldo Dikartu Merah, Madrid Gagal Menang

Ronaldo Dikartu Merah, Madrid Gagal Menang – Madrid gagal memanfaatkan kesempatan untuk menggusur Barcelona di peringkat 2 dan hanya mampu meraih ssatu poin kala bertandang di San Memes, kandang Athletic Bilbao. Tidak hanya gagal meraih poin penuh tetapi mereka juga harus kehilangan sang bintang Cristiano Ronaldo di lanjutan laga La Liga selanjutnya karena mendapat kartu merah pada pertandingan semalam.

Real Madrid gagal memanfaatkan peluang untuk menggusur Barcelona, usai ditahan Atlhetic Bilbao. Kartu merah yang diterima Cristiano Ronaldo memaksa Los Blancos harus puas berbagi angka 1-1.

Tandang ke San Mames, Senin 3 Februari 2014 dini hari WIB, Madrid berambisi memetik tiga poin untuk menggusur Barcelona dari posisi dua, dan menguntit rival sekotanya, Atletico Madrid yang baru saja merebut tampuk pimpinan klasemen usai menang 4-0 atas Real Sociedad.

Cristiano Ronaldo langsung menebar ancaman ketika laga baru menginjak dua menit . Pemain terbaik dunia ini melepaskan sepakan keras yang sayangnya hanya melintas tipis di sisi gawang, kendati kiper Bilbao, Gorka Iraizoz sudah mati langkah.

Setelah peluang Ronaldo, sang empunya stadion mulai mampu mengimbangi permainan Madrid. Lewat trio gelandang muda potensial, Iker Muniain, Ander Herrera, dan Markel Susaeta yang menyokong Aritz Aduriz sebagai ujung tombak, Bilbao mulai aktif menekan pertahanan Los Blancos.

15 menit laga berjalan, Bilbao justru terlihat lebih aktif menekan pertahanan Madrid yang bermain dengan pola 4-3-3, dengan Ronaldo, Benzema, dan Jese Rodriguez di lini depan. Beberapa peluang pun tercipta.

Seperti yang terjadi pada menit ke-17, saat Aduriz menerima umpan matang Herrera. Sayang, sepakan mantan striker Valencia ini masih melebar. Dua menit berselang, giliran, Muniain punya peluang melepaskan sepakan first time usai menerima umpan De Marcos. Namun, gelandang muda Spanyol ini justru memilih untuk mengontrol bola sehingga peluang tersebut terbuang sia-sia.

Secara keseluruhan, babak pertama ini bisa dibilang menjadi milik Bilbao yang lebih konkret dalam setiap serangan yang dibangunnya, tidak seperti Madrid yang terlihat masih kesulitan menemukan ritme dan pergerakan yang ideal di antara para punggawanya. Skor 0-0 menutup paruh pertama laga.

Di paruh kedua, Madrid langsung menggebrak dan sukses mencetak gol lewat Ronaldo pada menit ke-49. Sayang, gol tersebut dianulir wasit lantaran CR7 sudah terjebak offside saat menerima umpan lambung Luka Modric.

Lima menit berselang, giliran Benzema yang punya peluang. Mendapat bola liar hasil tendangan Marcelo yang membentur kaki bek Bilbao, striker asal Prancis melepas tembakan keras kaki kiri dari sisi kotak penalti, tapi sayangnya Iraizoz masih mampu menyelamatkan gawangnya.

Upaya keras para punggawa Madrid akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-65. Trisula maut Madrid beraksi. Benzema jadi pembuka jalan, dengan umpan terobosannya ke Ronaldo yang berlari di sisi kanan pertahanan Bilbao. Sang megabintang pun tak egois dengan mengirim umpan silang mendatar ke muka gawang, yang kemudian disambar Jese untuk membobol gawang Iraizoz. Madrid memimpin 1-0.

Tertinggal, Bilbao meningkatkan intensitas serangan. Perubahan juga dilakukan pelatih Ernesto Valverde dengan menarik Iker Muniain dan memasukkan striker Ibai Gomez. Keputusan Valverde terbukti jitu.

Belum semenit masuk ke lapangan, Gomez langsung jadi pembeda setelah sepakan volinya memanfaatkan bola liar hasil sundulan Sergio Ramos, meluncur deras ke pojok gawang, tanpa mampu dijangkau Diego Lopez. Gol ini tak hanya membuat kedudukan imbang 1-1, melainkan mengakhiri catatan clean sheet Madrid dalam sembilan pertandingan terakhir di semua ajang.

Tensi pertandingan sontak meledak pada menit ke-73, ketika Madrid melakukan serangan. Benzema terjatuh akibat kontak dengan pemain Bilbao di tepi kotak penalti. Ronaldo coba mempengaruhi wasit untuk meniup peluit tanda pelanggaran. Namun, aksinya itu justru mendapat sambutan tidak mengenakkan dari kapten Bilbao Carlos Gurpegi.

Adu mulut pun sempat terjadi, hingga akhirnya Ronaldo yang merasa tidak terima didorong oleh Gurpegi, melancarkan tamparan. Gurpegi pintar memanfaatkan momentum itu. Dia terjatuh seakan baru saja menerima pukulan, padahal tamparan CR7 tergolong pelan.

Insiden tersebut kontan memicu kericuhan. Ronaldo sempat kembali terlibat konfrontasi dengan Itturaspe yang coba membela rekannya. Kedua pemain ini bahkan sempat beradu kepala, hingga akhirnya pemain dari kedua tim terlihat berkerumun.

Wasit Miguel Ayza pun terpaksa mengambil keputusan tegas. Itturaspe diganjar kartu kuning, sedangkan Ronaldo yang dinilai sebagai pemicu kericuhan mendapat hukuman lebih berat. Kartu merah langsung! Pemain Madrid lainnya coba memprotes keputusan itu, namun wasit tidak bergeming dan tetap pada keputusannya.

Madrid pun harus melanjutkan sisa 15 menit laga dengan 10 pemain. Kondisi ini membuat Bilbao lebih leluasa menekan. Sejumlah peluang pun mereka ciptakan. Seperti pada menit ke-85, Ibai Gomez kembali melepaskan sepakan voli, namun kali ini Lopez sigap menepis bola.

Dua menit masa perpanjangan waktu, Madrid terus mendapat tekanan. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-1 menutup laga panas di San Mames.

Bagi Madrid, hasil ini merupakan kerugian besar. Selain harus kehilangan Ronaldo, mereka juga gagal menggusur Barcelona dari posisi dua. Kendati memiliki poin sama, 54, El Real harus menerima kenyataan duduk di posisi tiga atau terpaut tiga angka dari Atletico Madrid yang berada di puncak klasemen.

Sementara bagi Bilbao, hasil ini juga tak mengubah posisi mereka di urutan empat klasemen sementara dengan 43 poin, atau unggul enam angka dari Villarreal di posisi lima alias zona Europa League.

Susunan Pemain:

Athletic Bilbao (4-2-3-1): Iraizoz; De Marcos/Iraola (58’), Gurpegui, Laporte, Balenziaga; Iturraspe, Mikel Rico/Benat (87’); Susaeta, Ander Herrera, Muniain/Ibai (73’); Aduriz

Real Madrid (4-2-3-1): Diego Lopez; Carvajal, Pepe, Ramos, Marcelo; Xabi Alonso, Modric; Di Maria, Jese/Illarramendi (83’), Ronaldo (kartu merah(75’); Benzema/Morata (87’)