Iniesta: Final Copa del Rey Bukan Ajang Balas Dendam pada Madrid

 

Musim lalu, Barcelona gagal melangkah ke final Copa del Rey lantaran disingkirkan Real Madrid. Musim ini, Barca memiliki kans untuk membalas kekalahan tersebut.

Barca dan Madrid bertemu di semifinal Copa del Rey musim kemarin. Setelah bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu, Barca kalah 1-3 di Camp Nou.

Ketika itu gol-gol dari Cristiano Ronaldo dan Raphael Varane hanya bisa dibalas satu kali lewat gol Jordi Alba. Madrid kemudian ke final dan kalah dari rival sekota mereka, Atletico Madrid.

Musim ini, Barca dan Madrid kembali bertemu di partai puncak turnamen domestik Spanyol itu. Barca melaju setelah menyingkirkan Real Sociedad, sedangkan Madrid mengalahkan Atletico.

Ketika disebut ini adalah kesempatan untuk membalas kekalahan dari Madrid musim lalu, Andres Iniesta mengelak. Gelandang Los Cules itu menyebut, motivasi Barca bukanlah balas dendam.

“Saya tidak akan mengatakan bahwa ini adalah kesempatan untuk membalas Real Madrid, tapi ini adalah kesempatan bagus untuk mendapatkan satu gelar juara lagi,” ujar Iniesta seperti dilansir Sky Sports.

Sejak Copa del Rey digelar tahun 1902, ini adalah ketujuh kalinya Barca dan Madrid bertemu di babak final. Di enam pertemuan sebelumnya, kedua tim masing-masing memenangi tiga pertandingan.

El Clasico terakhir di final Copa del Rey terjadi di musim 2010/2011 lalu. Di pertandingan itu, Madrid keluar sebagai pemenang sekaligus merebut trofi Copa del Rey usai menang 1-0 lewat gol tunggal Cristiano Ronaldo di babak perpanjangan waktu.