Afghanistan Raih Titel Sepakbola Internasional Pertamanya

 

Desing peluru berulang terdengar di sekitar Ibukota Afghanistan. Tidak, perang tidak lagi berkecemuk di sana. Letusan tembakan itu adalah perayaan atas sukses negara tersebut meraih gelar internasional pertamanya.

AP melaporkan ratusan orang keluar ke jalanan tak lama setelah tim sepakbola Afghanistan mengalahkan India di final Piala Asia Selatan dengan skor 2-0. Seperti terjadi di kota dan negara lain saat merayakan kemenangan, Kota Kabul meriah oleh bising klason mobil yang dibunyikan berulang-ulang oleh suporter yang tengah bereuforia.

Sesekali letusan senjata, yang juga jadi bagian perayaan, terdengar di sana. Suara tembakan terus terdengar hingga satu jam setelah laga Afganistan dengan India berkahir.

“Saya luar biasa gembira dan saya juga sangat bangga. Bagaimana saya bisa menggambarkan perasaan saya? Saya bersama teman-teman saya terus berdoa, berdoa agar bisa jadi juara. Ini salah satu hari terindah dalam hidup saya,” ungkap seorang suporter bernama Waheedullah.

Asosiasi Sepakbola Afghanistan sudah berdiri sejak tahun 1922. Mereka jadi anggta FIFA pada 1948 dan masuk konfederasi AFC di tahun 1954. Namun dalam beberapa dekade terakhir sepakbola, dan juga aktivitas olahraga di negara tersebut seperti mati suri. Perang menjadi penyebabnya, selain itu Taliban yang sempat berkuasan di negara tersebut melarang beberapa jenis olahraga. Stadion bukan jadi tempat menggelar pertandingan, tapi berubah jadi tempat eksekusi buat mereka yang dianggap membangkang.

Baru dalam beberapa tahun terakhir kehidupan sepakbola dan olahraga lain di Afganistan kembali hidup. Meski belum pernah lolos ke Piala Dunia dan bahkan Piala Asia, posisi mereka di rangking dunia terus membaik. Terakhir mereka menempati urutan 139.

“Saya bangga mewakili seluruh negara saya. Saya mengucapkan selamat kepada rekan-rekan negara saya,” ungkap penjaga gawang Mansur Faqiryar.

Kemenangan 2-0 atas India menjadi pembalasan sempurna atas apa yang terjadi dua tahun sebelumnya. Ketika itu di pertandingan final turnamen yang sama, Afganistan tunduk dengan skor telak 0-4.

“Pemuda Afganistan menunjukkan kalau negara kami, warga negara kami punya kemampuan untuk berkembang dan meraih keberhasilan,” ungkap Presiden Hamid Karzai melalui pidato yang dipublikasikan melalui YouTube.

Laga final antara India dengan Afghanistan digelar di Dashrath Stadium, Kathmandu, Nepal, Rabu (11/9/2013) waktu setempat. Afghanistan unggul lebih dulu di babak pertama melalui Mustafa Azadzoi. Sanjar Ahmadi menggandakan keunggulan di babak kedua yang sekaligus memastikan Afghanistan keluar sebagai juara.